Luar Biasa, UGM Sabet 2 Penghargaan Penelitian Nyamuk DBD

Luar Biasa, UGM Sabet 2 Penghargaan Penelitian Nyamuk DBD - GenPI.co
Ilustrasi nyamuk DBD. (Pixabay)

"Khusus untuk teknologi Wolbachia semoga bisa diimplementasikan di daerah lainnya di luar Yogyakarta terutama daerah-daerah dengan kasus DBD yang tinggi," katanya.

Ketua Yayasan Tahija Trihadi Saptoadi menambahkan, Aplikasi Wolbachia dalam Eliminasi Dengue (AWED) yang berakhir pada Agustus 2020 tahun lalu merupakan penelitian pengendalian dengue pertama di dunia. 

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Randomized  Controlled Trial sebuah standar tertinggi dalam penelitian klinis (gold standard). 

BACA JUGA: Pernyataan Bang Yos Manggelegar, Skakmat Anies Baswedan

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan Wolbachia yang terdapat pada 50 persen jenis serangga secara efektif dapat menghambat replikasi virus dengue pada tubuh nyamuk Aedes aegypti.

"Dengan begitu, potensi penularan ke manusia sangat kecil," paparnya.(*)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya