GenPI.co 
GenPI.co - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan perikanan budidaya di Maluku untuk mendukung program Lumbung Ikan Nasional (LIN).
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa tiga wilayah yang menjadi prioritas pengembangan adaah Kabupaten Buru, Kepulauan Tanimbar, dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
BACA JUGA: KKP Kembangkan Pelabuhan Ikan Ramah Lingkungan
"Selain sektor perikanan tangkap, KKP juga mengembangkan perikanan budidaya yang memiliki potensi besar. Ini bisa kita alihkan kepada pelaku industri atau investor," ujarnya dalam rapat koordinasi secara virtual membahas Program LIN Maluku, Rabu (24/2).
Menurut Trenggono, KKP telah membuat program yang berkaitan dengan budidaya perikanan untuk tiga wilayah tersebut.
Di antaranya adalah pengembangan shrimp estate seluas 5.000 hektar di Kabupaten Buru dengan potensi nilai produksi Rp11,25 triliun per tahun. Dari aktivitas itu, ditaksir mampu menyerap 6.000 tenaga kerja.
Lalu, program Kampung Rumput Laut seluas 1.000 hektar di Kabupaten Tanimbar dengan potensi nilai produksi Rp230,4 miliar per tahun. Penyerapan lapangan kerja dari program itu bisa mencapai 1.500 orang.
BACA JUGA: Terancam Punah, Ikan Napoleon Hasil Tangkapan Diselamatkan KKP
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
