Kemenkes Pastikan Hoaks Soal Kabar Wartawan Terkapar Usai Vaksin

Kemenkes Pastikan Hoaks Soal Kabar Wartawan Terkapar Usai Vaksin - GenPI.co
Ilustrasi vaksin: Antara

“Banyak wartawan tidak sarapan proper. Keinginan cepat datang dan cepat selesai membuat banyak wartawan tidak sarapan dengan baik,” imbuhnya.

Nadia mengatakan bahwa jenis sarapan tidak bergizi akan sangat berpengaruh untuk kondisi tubuh, terutama jika gula darah rendah.

“Kebanyakan dari mereka yang terkapar ketika diinfus di rumah sakit beberapa jam kemudian langsung pulih," lanjutnya. 

Terakhir, menurunya banyak wartawan yang merasa ketakutan dan cemas saat mengantre untuk mendapatkan vaksin. 

BACA JUGASufmi Dasco: Vaksinasi Anggota DPR Dilakukan Terbuka

“Hal ini juga memperparah kondisi tubuh seseorang. Dengan beban psikologis yang berat membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Sementara kandungan Sinovac mengharuskan kita untuk siap dari sisi tersebut," paparnya.

Menurut Nadia, hai ini selaras dengan data KIPI 64 persen peserta vaksinasi stres dan membuat mereka merasakan efek samping.(*)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya