Kemenkes Pastikan Hoaks Soal Kabar Wartawan Terkapar Usai Vaksin

Kemenkes Pastikan Hoaks Soal Kabar Wartawan Terkapar Usai Vaksin - GenPI.co
Ilustrasi vaksin: Antara

GenPI.co - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa kabar puluhan wartawan terkapar usai suntik vaksin covid-19 adalah hoaks. 

Plt Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, memang ada 5 awak media yang merasakan lemas dan mual-mual usai divaksin. Itu menurutnya sebagai reaksi sementara dari vaksin.

“Kami pastikan kabar itu hoaks, hanya ada 5 wartawan yang lemas sebagai efek samping dari vaksin," ujar Nadia dalam video pendek yang diterima GenPI.co, Jumat (26/2).

BACA JUGAKemenkes Angkat Bicara Soal Nakes Tewas Usai Divaksin, Nah Loh!

Kelima wartawan itu lantas langsung dibawa petugas ke rumah sakit untuk diobservasi. Dilakukan pengecekan lalu ditemukan sejumlah penyebab terkait ini.

Pertama, menurutnya banyak wartawan yang begadang atau tidur di atas jam 22. Hal ini sangat berpengaruh ke metabolisme tubuh seseorang yang hendak divaksin.

“Ini juga berpengaruh ke tensi dan kadar darah seseorang. Bahkan ada yang ditensi sampai 160 atau 170,” ujarnya.

Oleh karena itu, Nadia menghimbau untuk wartawan yang dua pekan lagi menerima suntikan kedua atau penerima vaksin pertama untuk tidak begadang satu hari sebelum divaksin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya