Pantai Nongsah Dicemari Minyak, Menpar Minta Dispar Kepri Bentuk Pusat Manajemen Krisis

Pantai Nongsah Dicemari Minyak, Menpar Minta Dispar Kepri Bentuk Pusat Manajemen Krisis - GenPI.co
Limbah minyak kembali mengotori Pantai Nongsah Batam

GenPI.co - Menteri Pariwisata Arief Yahya mendesak Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau segera membentuk pusat manajemen krisis. Fungsi pusat manajemen krisis ini untuk menangani berbagai persoalan pariwisata, termasuk limbah minyak yang mengotori pantai tujuan wisata di sana.

Desakan Menpar Arief setelah mengetahui kawasan Pantai Nongsah Batam kembali  dicemari oleh limbah minyak  "Saya menyarankan teman-teman Kadispar membuat manajemen krisis center. Saya mohon dibentuk itu. Ini sangat mendesak," katanya di Kota Batam, Kepri, Rabu (10/4).

Pembentukan pusat manajemen krisis, kata dia, akan melatih "sense of urgency". Dengan begitu pihak terkait menjadi awas terhadap suasana yang membutuhkan penanganan cepat.

Kemenpar, kata dia, telah memiliki sistem tersebut yang sudah diimplementasikan. Pemerintah daerah tinggal mengadopsi saja.

"Tolong dibentuk, ambil saja dari Kemenpar sudah kami implementasikan dengan baik," kata dia.

Terdapat tahapan-tahapan dalam sistem itu, Di antaranya darurat, pemulihan dan minimalisasi.

Dalam kesempatan itu, Menpar Arief mengingatkan setiap kepala dinas untuk lebih memperhatikan daerahnya dengan baik. Jangan sampai, kementerian lebih mengetahui masalah di daerah dibanding pemda setempat.

"Kalau ada kasus minyak, harusnya kadispar tahu dulu, baru Kemenpar tahu. Apalagi di sini perlintasan, kemungkinan sampah, minyak sangat besar beberapa kasus terjadi di sini, orang buang minyak," imbuh Menteri. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya