GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur DKI Anies Baswedan bersama Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir dan Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi meresmikan stasiun MRT Asean, Kamis (11/4).
"Kita berharap, melalui penamaan ini menguatkan komitmen Indonesia berperan di level regional, dan mengingatkan komitmen masyarakat Jakarta untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi masyarakat Asia Tenggara yang mayoritas pertemuannya diselenggarakan di Jakarta," ungkap Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan dalam postingannya di media sosialnya.
Pemberian naman Stasiun Asean ini merupakan bentuk dari sebuah ikhtiar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar Jakarta semakin kokoh sebagai ibu kota Indonesia, dan juga sebagai ibu kota ASEAN. Penamaan ini bukanlah sebuah penamaan komersial, karena pihak ASEAN tidak membayar apapun untuk penamaan ini.
Baca juga: MRT Jakarta Kenakan Penalti, Jangan Lakukan Ini
Tidak hanya penamaan saja, Stasiun MRT ASEAN pun akan terhubung dengan halte Trans Jakarta CSW yang akan dikerjakan oleh Transjakarta bersama pihak MRT. Saat ini sedang tahap proses finansial sayembara. Nantinya pun akan ada fasilitas eskalator untuk memudahkan perpindahan antar moda dari halte CSW dan Stasiun Asean.
"Kedudukan tak menentukan tempat duduk & berdiri. MRT juga alat pendidikan kolosal bagi warga, ia membentuk kebiasaan dan kebudayaan manusia modern terencana, tertib, akurat, efektif dan beradab. MRT melampaui fungsi transportasi, ia juga berfungsi jadi alat transformasi sosial masyarakat," tutur Anis
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
