GenPI.co 
Kementerian Pariwisata RI telah mencatat, setidakya ada 14 negara yang telah mengeluarkan ‘travel advice’ kepada warganya yang akan dan tengah melakukan perjalanan ke Indonesia. Hal ini terjadi pasca insiden aksi teror di beberapa titik di tanah air.
Negara tersebut adalah dari Inggris, Amerika, Polandia dan Singapura. Lalu menyusul negara Kanada, Swiss, Australia, Brasil, Irlandia, Malaysia, Hongkong, Selandia Baru, Filipina, dan Perancis.
Namun hal tersebut takmenyurutkan niat rombongan wisman dari negeri jiran Malaysia untuk berkunjung ke Indonesia. Selama empat hari (26-29 Mei), rombongan yang berjumlah 13 orang itu menyambangi Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak di Provinsi Riau. Mereka datang untuk berwisata untuk mengisi waktu di bulan Ramadan sekaligus melaksanakan kegiatan amal.
Ketua rombongan tur Mohd Rezwan Bin Alias menyampaikan, setelah terjadi tragedi itu (aksi teror) dilanjutkan adanya ‘travel advice’, dirinya sempat merasa bimbang untuk datang ke Indonesia. “Tapi setelah sampai di Riau kita merasa aman, nyaman dan juga merasakan keramahan masyarakat Riau yang begitu baik kepada kami para pelancong dari negara Malaysia,’’ ujar Mohd Rezwan pada saat menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar di kantor Dinas Pariwisata Provinsi Riau (27/5).
Mohd Rezwan juga mengajak wisatawan lainnya untuk tidak perlu khawatir berwisata ke Indonesia, khusunya provinsi Riau. Pemerintah dan aparat keamanan, menurutnya, menjamin daerah ini aman untuk dikunjungi. “ Di Riau banyak tempat-tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi dan kami sengaja melakukan kegiatan ini bertepatan dengan bulan Ramadan, untuk mengambil keberkahan bulan Ramadan yang mulia,’’ ia berujar.
Rombongan wisman Malaysia ini mendatangi beberapa tempat wisata selama kunjungan mereka di Riau. Pada hari pertama, mereka melawat ke mesjid Agung An Nur Pekanbaru sekaligus melaksanakan shalat dzuhur, selanjutnya bertolak menuju Siak Sri Indrapura. Dalam perjalanan ke kota Siak para mereka singgah di monumen Pompa Angguk-Minas. Setibanya di Siak, Mohd Rezwan dan rombongannya singgah di jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, berbuka puasa dan pada malam harinya melaksanakan shalat tarawih di Islamic center Siak Sri Indrapura.
Di hari kedua (27/5) jadwal rombongan wisman ini padat. Mereka bertolak ke Panti Asuhan As Shidiqie serta Madrasah mesjid Sultan. kemudian menuju ke Istana Siak, melihat kapal Kato, mesjid dan makam Sultan, Balai Kerapatan Tinggi, kampung Tionghoa, plaza sungai Jantan. Selanjutnya kembali menuju Kota Pekanbaru, mengunjungi objek wisata Alam Mayang, pustaka Soeman H.S, dan beberapa destinasi wisata di kota itu. Sore harinya berbuka bersama dilanjutkan sholat Tarawih di Mesjid An Nur Pekanbaru
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman’travel advice’ yang dikeluarkan oleh beberapa negara ke Indonesia bukan berarti larangan berkunjung. ”Hingga saat ini Tim MKK (Manajemen Krisis Kepariwisataan) yang dibentuk oleh Kementerian Pariwisata RI terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan ekosistem pariwisata dalam keadaan kondusif,” kata Fahmizal Usman (27/5)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
