Ingin Mendunia, Pemijat Tradisional Berharap Ini

GenPI.co— Tidak ingin hanya spa yang mendunia, kalangan pemijat tradisional berharap pijak refleksi dan totok juga bisa dikenal di kancah internasional.

Sekretaris Perkumpulan Gus Mus Raksa Jasad, Witsu, mengharapkan pemerintah dapat memberi perhatian bagi kemajuan pijak tradisional.

"Kami berharap pemijatan tradisional seperti ini dapat dikenalkan pemerintah ke ranah internasional ,supaya dapat menjadi ciri khas pijat refleksi Indonesia," kata Witsu, Sabtu (13/4).

Dia mengatakan metode pijakan tradisional antara lain refleksi dan totok, yang dinilai efektif dan tepat sasaran.

Baca juga: Terapi Pijat Tradisional Jawa Hipnotis Publik Paris

Sementara itu, sebanyak 1.000 pemijat dari Asosiasi Pemijat Refleksi Gus Mus siap melepas penat para pengunjung dan relawan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di kampanye akbar Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini (13/4).

"Rekan pemijat datang adalah pemijat dari Jawa Barat dan Banten," kata Witsu.

Untuk mengatasi kepenatan, ditawarkan pijat refleksi dan totok yang berdurasi sekitar 5 hingga 15 menit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News