Maskapai Jet Airways Diambang Kebangkrutan

Maskapai Jet Airways Diambang Kebangkrutan - GenPI.co
Jet Airways (Sumber foto: CNN)

GenPI.co -- Maskapai penerbangan asal India, Jet Airways menyerah setelah 26 tahun mengudara dan kini diambang kebangkrutan. Pihak Jet Airways mengumumkan jika ada pembatalan penerbangan karena maskapai tersebut kehabisan dana operasional. 

Mengutip Info Penerbangan, Jet Airways, telah menangguhkan semua operasi penerbangannya setelah gagal mendapatkan dana darurat dari para kreditor. Semua penerbangan, baik internasional maupun domestik, telah dibatalkan. Penerbangan Jet terakhir maskapai ini beroperasi kemarin.

Dalam sebuah pernyataan, Jet Airways mengatakan bahwa mereka tidak berhasil mengamankan dana darurat untuk “layanan kritis” seperti bahan bakar untuk menjaga maskapai tetap terbang.

Padahal Jet Airways merupakan maskapai penerbangan yang mendominasi industri penerbangan di India. Maskapai ini didirikan oleh Naresh Goyal yang merupakan seorang agen penjual tiket untuk Lebanon Airlines. 

Akibat kondisi itu Jet mengalami kerugian dan menumpuk utang hingga US$ 1,2 miliar, namun ia tetap bertahan. Akhirnya pada 2013 maskapai penerbangan Abu Dhabi, Etihad Airways membeli 24% saham pada 2013. Uang hasil penjualan saham ini digunakan untuk membeli armada baru karena permintaan yang terus meningkat.

Tahun lalu, Jet Airways masih menyumbang 20% penumpang dari total keseluruhan penerbangan di India. Namun ekonomi semakin bergejolak, mata uang India jatuh ke titik terendah pada 2018 dan mendorong kenaikan biaya bahan bakar yang lebih tinggi. 

Ini membuat Jet merasa berat dan akhirnya tak mampu membayar staf dan kreditor. Bulan lalu, Goyal akhirnya dipaksa angkat kaki dari kepengurusan maskapai yang ia bangun sendiri oleh Bank Negara India yang sudah mengalirkan kredit besar ke Jet Airways.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya