Makin Kritis, Pemerintah Diminta Atasi Sedimentasi Teluk Kendari

Makin Kritis, Pemerintah Diminta Atasi Sedimentasi Teluk Kendari - GenPI.co
Proses sedimentasi Teluk Kendari semakin kritis. (Foto: Republika)

GenPI.co - Sedimentasi Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara  sudah mencapai titik kritis.Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kota Kendari diminta bersinergi mengatasinya. 

Mantan birokrat perencana pembangunan Sultra Nasir Andi Baso mengatakan, Teluk Kendari simbol warga kota yang multifungsi, sehingga perlu perhatian serius dari ancaman sedimentasi.

"Teluk Kendari multifungsi, baik sektor pawisata, sumber daya perikanan, jasa kepelabuhanan dan lain lain. Maka diharapkan sinergitas semua pihak yang dimotori pemerintah untuk menyelamatkan teluk Kendari," kata Nasir pada forum dialog ‘Ngopi Bareng’ yang digelar di kendari,  Sabtu (20/4).

Menurut Nasir,  proses sedimentasi tersebut berjalan cepat. Itu karena teluk Kendari menjadi muara pembuangan lumpur erosi maupun sampah dari sejumlah anak sungai sekitarnya.

Gubernur Sultra Ali Mazi yang juga hadir dalam dialog tersebut. Ia menyambut baik saran penanganan teluk Kendari melalui konsep sinergitas antara Pemprov Sultra dan Pemkot Kendari.

"Kalau kita hayalkan teluk Kendari zaman dulu pasti tidak seperti sekarang ini. Teluk Kendari zaman nenek moyang kita menjadi sumber kehidupan. Berbanding terbalik dengan saat ini yang kondisinya sudah memprihatinkan karena pendangkalan dan dipenuhi sampah," kata Ali Mazi.

Teluk Kendari harus dilestarikan, jangan menjadi tempat pembuangan sampah tetapi harus menjadi obyek wisata menarik dengan hutan bakau disepanjang bibir teluk, katanya. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya