GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah tahun ini akan merekrut 1 juta guru lewat seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Seleksi akan dilakukan tiga kali pada tahun ini. Namun hingga saat ini formasi yang diajukan pemda belum mencapai 600 ribu.
BACA JUGA: Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo: Jumlah PNS Mau Dirampingkan
Ketua Umum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat pun memprediksi ada kekurangan tenaga pendidik ASN bertambah pada tahun depan.
Hal ini karena akan banyak guru pegawai negeri sipil (PNS) yang pensiun. Sedangkan rekrutmen satu juta guru PPPK tahun ini, diperkirakan jumlahnya yang bisa direkrut meleset dari target.
"Ini tanda-tanda masuk masa darurat guru. Lagi-lagi pemda akan menggunakan jasa guru honorer," kata Rizki kepada JPNN, Sabtu (27/3/2021).
Menggunakan jasa guru honorer, menurut Rizki merupakan langkah paling aman ketimbang mengajukan usulan PPPK.
Karena, ungkapnya, pemda tidak perlu memikirkan anggaran besar untuk membayar gaji dan tunjangan guru honorer dibandingkan PPPK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
