Politisi Ungkit Perhatian Pemerintah ke Honorer di Sekolah Swasta

Politisi Ungkit Perhatian Pemerintah ke Honorer di Sekolah Swasta - GenPI.co
Wakil Ketua Komisi X DPR-RI Agustina Wilujeng Pramestuti (foto: SC IG @awpramestuti )

GenPI.co - Pemerintah pada tahun ini akan menggelar tiga tahap seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk merekrut satu juta guru aparatur sipil negara (ASN).

Seleksi PPPK tersebut antara lain diikuti oleh para guru honorer.

BACA JUGATak Hanya PPPK, Honorer Ingin Ada Formasi Guru PNS Rekrutmen 2021

Wakil Ketua Komisi X DPR-RI Agustina Wilujeng Pramestuti meminta pemerintah juga memperhatikan guru honorer di sekolah-sekolah swasta.

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu mengatakan guru-guru honorer yang mengajar di sekolah swasta harus mendapatkan porsi yang sama dengan guru yang mengajar di sekolah negeri, dalam pemenuhan kebutuhan guru PPPK.

Meski Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim sudah menyatakan, guru honorer sekolah negeri dan sekolah swasta bisa mengikuti seleksi PPPK, Agustina menilai ada kelemahan ketika guru yang lolos seleksi harus mengajar di sekolah negeri.

"Dikotomi ini harus dihilangkan. Perhatian pemerintah untuk sekolah negeri sangat luar biasa, sementara untuk sekolah swasta biasa-biasa saja," kata Agustina.

Agustina mengatakan para guru honorer telah mengabdi dalam waktu yang lama, tidak hanya di sekolah negeri, tetapi juga ada yang di sekolah swasta. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya