Moeldoko Sebut Kerugian Negara dari TMII Capai Rp 50 Miliar/Tahun

Moeldoko Sebut Kerugian Negara dari TMII Capai Rp 50 Miliar/Tahun - GenPI.co
TMII. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Yayasan Harapan Kita binaan keluarga Presiden ke-2 Soeharto diberitakan merugi hingga Rp 50 Miliar per tahun saat mengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menyebutkan kerugian tersebut menjadi pertimbangan Menteri Sekretariat Negara, Pratikno mengambil alih TMII.

BACA JUGA: Jokowi Dituduh Bikin Yayasan Keluarga untuk Kelola TMII, Astaga!

"Setiap tahun Yayasan Harapan Kita mensubsidi antara Rp 40 hingga Rp 50 miliar dan pastinya tidak memberikan kontribusi kepada negara," kata Moeldoko dalam konferensi pers daring, Jumat (9/10/2021).

Menurutnya, Pratikno telah mengkaji tata kelola TMII pada 2016 menggandeng Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

UGM mengeluarkan tiga rekomendasi, yaitu TMII dikelola swasta, dikelola melalui kerja sama pemerintah, dan dikelola Badan Layanan Umum (BLU). 

Sementara itu, BPKP merekomendasikan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang mengelola.

"Dari pertimbangan-pertimbangan itu, keluar Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 dengan Keputusan Presiden Nomor 51 Tahun 1977 tidak berlaku," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya