GenPI.co 
GenPI.co - Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), dr Pandu Priono mendadak mengungkapkan bahwa vaksin Nusantara bukan produk asli dalam negeri.
"Jelas ada pembohongan publik, juga kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anggota DPR RI dengan klaim vaksin nusantara sebagai karya anak bangsa Indonesia," cuit Pandu Priono di akun Twitter-nya, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Soal Vaksin Nusantara, Anggota DPR Terbelah
Pandu menjelaskan, vaksin Nusantara merupakan hasil penelitian asing, serta belum mendapat izin dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa vaksin tersebut menggunakan dana dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Ternyata vaksin nusantara merupakan penelitian asing dan tidak ada izin. Masih mau terus dibohongi?" tambahnya.
Menurut dia, selain dikerjakan oleh para peneliti asing, bahan pembuatan vaksin diimpor dari luar negeri.
Pandu lantas menyayangkan, yang asli dalam negeri ialah darah orang Indonesia sebagai bahan penelitian.
"Inilah Karya Anak Bangsa Indonesia. Dikerjakan oleh peneliti asing, bahan diimpor, yang asli hanya darah orang Indonesia. Didukung oleh?" tegasnya.
Kendati demikian, Pandu enggan menyebutkan dalang dari klaim vaksin Nusantara merupakan produk lokal. Dia hanya menyebutkan bahwa publik serta presiden telah ditipu.
BACA JUGA: Vaksin AstraZeneca Memakan Korban, 4 Orang Meninggal Dunia
Sebagaimana diketahui, polemik vaksin Nusantara kembali ramai menjadi perbincangan publik usai pemerintah dan DPR RI terus menggaungkan produk lokal guna menekan penyebaran covid-19. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
