Butuh Dana Rp 466 T untuk Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan

Butuh Dana Rp 466 T untuk Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan - GenPI.co
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (ist)

GenPI.co - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan biaya pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan diperkirakan mencapai Rp 466 triliun.  

"Dan pemindahannya (ibu kota) hampir pasti ke Pulau Kalimantan, tinggal penentuan lokasi," kata Bambang di depan Komisi XI DPR RI dalam rapat kerja, Senin (17/6/2019).

Estimasi anggaran pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa diprediksi Bambang bisa mencapai Rp 466 triliun atau US$ 33 miliar. Bambang juga menjelaskan ada skenario kota lebih kecil sebagai alternatif, nilai investasinya pun lebih rendah sebesar Rp 323 triliun atau US$ 23 miliar.

BACA JUGA: Kepala Bappenas: Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan Tahun 2024

"Estimasi besarnya pembiayaan di mana skenario satu diperkirakan akan membutuhkan biaya Rp 466 triliun atau US$ 33 miliar, skenario dua lebih kecil karena kotanya lebih kecil yaitu Rp 323 triliun atau US$ 23 miliar," kata Bambang.

Pembiayaan tersebut direncanakan akan dibagi empat sumber, Bambang menyebutkan mulai dari APBN, kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), proyek BUMN, hingga proyek swasta murni.

Nantinya, APBN khusus infrastruktur inti digunakan untuk pembangunan pusat pemerintahan baru. Lalu skema KPBU untuk fasilitas sosial, proyek BUMN untuk infrastruktur utama, dan proyek swasta murni untuk properti dan fasilitas komersial.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya