Pesona Kain Songket di Festival Sriwijaya 2019

Pesona Kain Songket di Festival Sriwijaya 2019 - GenPI.co
Kain songket Palembang, (Antara)

GenPI.co – Mencari oleh-oleh di Palembang tidak melulu soal kuliner.  Palembang dikenal memiliki kain tradisional, mulai Songket, Jumputan hingga Tajung. Semua itu bisa ditemukan di Festival Sriwijaya 2019, yang hadir mulai tanggal 16 hingga 22 Juni 2019, di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatera Selatan.

Salah satu pusat kain terbaik ada di Griya Tuan Kentang. Tempat ini dikenal sebagai pusat belanja kain tradisional Palembang. Berdiri di atas tanah Pemerintah Kota Palembang, bangunan Griya Tuan Kentang terdiri dari 3 bagian. Ada pendopo, yang dapat difungsikan sebagai teras jemur untuk kain. Di bagian tengah, difungsikan untuk ruang produksi dan gudang. Pada bagian ketiga digunakan sebagai toko dan ruang pamer.

“Galeri ini adalah upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kota Palembang. Sentra kerajinan tangan, merupakan salah satu yang akan menjadi incaran bagi wisatawan,” ungkap Esthy Reko Astuty, Ketua Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata, Senin (17/6).

BACA JUGA: Kain Khas Palembang, Paling Diburu di Festival Sriwijaya 2019

Esthy menjelaskan, potensi produksi kain dikawasan ini cukup besar. Disini bisa membeli kain untuk koleksi pribadi atau oleh-oleh di Griya Kain Tuan Kentang. Sebuah galeri binaan UMKM Perwakilan Bank Indonesia di Sumatera Selatan. Tempat ini sebagai penyimpanan warisan sejarah dan budaya, salah satunya adalah kain-kain tradisional khas Palembang.

“Selain berburu kain, disini dapat melihat proses pembuatan kain-kain tradisional. Para pengrajin dengan ramah akan menjelaskan jenis kain dan proses pembuatannya,” sambungnya.

Ia melanjutkan, mayoritas pengrajin di kampung ini memproduksi kain Jumputan dan Tajung. Jumputan adalah kain yang pembuatan motifnya, dengan cara dijumput dan pewarnaannya dengan cara dicelup atau dikuas. Sedangkan Tajung adalah kain tenun, yang proses pembuatannya seperti Songket tetapi tidak menggunakan benang emas. Seperti Songket pada umumnya.

Galeri ini menjadi tempat bagi para pengrajin menjual kain produksi mereka. Kain yang dijual di sini berkualitas baik dengan motif dan warna yang beragam. Harganya berkisar antara Rp 40.000 sampai Rp 300.000 per meter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya