GenPI.co 
GenPI.co - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pentingnya integrasi ekonomi dalam forum pemimpin ASEAN di Hotel Athenee, Bangkok, Sabtu 22 Juni 2019. Forum tersebut dihadiri oleh para pemimpin negara ASEAN dan Dewan Penasehat Bisnis ASEAN (ASEAN Leaders' Interface with ASEAN Business Advisory Council/ASEAN-BAC).
Di depan forum, Jokowi menjelaskan bahwa upaya untuk melakukan integrasi ekonomi saat ini tidak mudah, karena semakin meningkatnya unilateralisme yang diambil oleh beberapa negara. Oleh karena itu, Jokowi memberikan dorongan kepada kalangan swasta untuk mencari peluang di tengah situasi seperti ini.
“Di forum dengan ASEAN-BAC saya menyampaikan dorongan kepada sektor swasta ASEAN agar terus mencari peluang di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok sambil terus perkuat jejaring untuk memperkokoh integrasi,” tulis Jokowi dalam unggahan di akun instagramnya @jokowi (23/6).
BACA JUGA: Jokowi akan Hadiri KTT ASEAN di Bangkok
Selain mengahdiri pertemuan dengan pemimpin Negara ASEAN, Jokowi juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan Pemuda ASEAN dan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengimbau generasi muda untuk bekerja cepat dan terus berinovasi.
“Di hadapan Perwakilan Pemuda ASEAN saya meminta generasi muda di kawasan ini bekerja cepat, terus berinovasi, dan berpikir out of the box. Mereka juga harus selalu menjadi agen perdamaian dan toleransi,” lanjutnya.
Sementara, di pertemuan dengan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly, Jokowi menyampaikan harapannya agar ASEAN dan AIPA dapat berkolaborasi dengan baik pada pemajuan dan perlindungan HAM dan hak-hak perempuan, perlindungan anak hingga pekerja migran, serta demokrasi dan perdamaian di kawasan.
“Dengan kolaborasi di bidang-bidang itu, ASEAN akan semakin bermanfaat bagi rakyatnya dan semakin dihormati di dunia,” tulis Jokowi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
