Pemerintah Gelontorkan Rp 6,4 T untuk Datangkan Wisman ke Jateng

Pemerintah Gelontorkan Rp 6,4 T untuk Datangkan Wisman ke Jateng - GenPI.co
Menteri Pariwisata Arief Yahya (tengah) saat meninjau Glamping DeLoano di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (22/8/12019). Foto: Antara

GenPI.co - Pemerintah menganggarkan Rp 6,4 triliun untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dana itu untuk  kelima destinasi super prioritas dimana kawasan sekitar Borobudur memperoleh Rp1,5 triliun untuk pengembangan infrastruktur dasar pada 2020.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan pihaknya memastikan pengembangan infrastruktur di kawasan destinasi prioritas berjalan dengan rencana, sehingga bisa mendatangkan wisatawan mancanegara lebih banyak.

“Ini merupakan destinasi keempat yang saya kunjungi dari lima destinasi super prioritas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 15 Juli 2019. Serta memastikan program percepatan berjalan sesuai rencana. Termasuk pengembangan amenitas dikawasan tersebut,” kata Menpar Arief Yahya saat melakukan kunjungan kerja ke Glamping DeLoano di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2019).

BACA JUGAMenpar Arief Yahya Berikan Trik Jitu Pada GenPI Riau

Menurut Arief untuk Jawa Tengah dan DIY agar mampu menyumbang dua juta wisman pada 2020 perlu mempercepat pembangunan dari sisi Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas.

“Untuk atraksi saya tidak khawatir, kawasan ini tidak kalah dengan Bali. Kalau membangun destinasi wisata seperti Nusa Dua perlu waktu panjang. Nomadic Tourism seperti ini sesuatu yang cepat dan langsung terlihat dampaknya,” kata Arief.

Lalu faktor penentu keberhasilan selanjutanya, kata Menpar yaitu akses. Bandara Adisutjipto Yogyakarta sudah melebijhi kapasitas. Kapasitas hanya 1,5 juta sedangkan jumlah kunjungan enam juta atau empat kali lipat sehingga ini menjadi masalah.

“Wisatawan mancangera paling banyak mengunakan transportasi udara. Untuk itu besok saya meninjau juga Yogyakarta Internasional Airport, agar target dua juta wisman bisa terealisasi. Sehingga bisa mendatangkan devisa sekitar dua miliar dolar AS beredar di Yogyakarta dan Jawa Tengah atau sekitar Rp30 triliun,” kata Menpar. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya