Kamu Wajib Tahu! Target Besar RI di Balik Larangan Ekspor Nikel

“Peraturan (larangan ekspor bijih nikel) kini telah diproses di Kementerian Hukum dan HAM,” kata Dirjen Mineral dan Batu Bara, Bambang Gatot Ariyono, Senin (2/8/2019).

Ia mengatakan perusahaan memiliki sekitar 4 bulan masa transisi untuk menyesuaikan bisnisnya dengan kebijakan baru yang segera terbit.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, nikel di dalam negeri akan diarahkan untk pengembangan lithium baterai bagi industri mobil listrik.

Pemerintah punya target besar. Yaitu mensasarkan Indonesia menjadi salah satu pemain global pemasok lithium baterai mobil listrik.

"Dengan supply chain, maka kita akan menjadi pemain global dalam lithium baterai mobil listrik dalam lima tahun ke depan," kata Luhut.

Indonesia memiliki bijih nikel kadar rendah atau limonite (kandungan nikel 0,80-1,5 persen) terbaik dunia.

Pemaafaatan nikel kadar rendah menjadi bahan baku barerai akan menopang regulasi pengembangan mobil listrik, yaitu Peraturan Presiden No. 55/2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. (ANT)

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News