Mesranya Hubungan Dagang AS-China Lambungkan Bursa AS, IHSG?

Mesranya Hubungan Dagang AS-China Lambungkan Bursa AS, IHSG? - GenPI.co
Bursa Efek Indonesia (foto: Antara)

 

Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia mengatakan sentimen positif dari perkembangan perang dagang, AS bersedia untuk menunda pemberlakuan tarif impor terhadap beberapa produk dari China selama dua minggu. 

Hal itu dilakukan setelah China mengumumkan pengecualian pemberlakukan tarif impor terhadap beberapa produk dari AS, dan berjanji akan membeli lebih banyak produk pertanian dari A merika Serikat. 

Sementara itu kebijakan ECB yang memutuskan menurunkan suku bunga deposito sebesar 10 basis poin menjadi –0,5%, sedangkan main refinancing facility tetap 0% dan lending facility tetap 0,25% juga menguatkan Wall Street. 

ECB juga akan melakukan pembelian surat berharga lagi mulai 1 November sebesar 20 miliar euro per bulan. 

Saat bursa AS menguat, Waterfront Securities Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2019) bergerak di kisraan 6.300-6.420.

“Untuk indeks harga saham gabungan diperkirakan akan bergerak mixed,” kata Octavianus dalam risetnya, Jumat (13/9/2019).

Pada perdagangan Kamis (12/9/2019), IHSG ditutup melemah 0,62% pada level 6.342. 

Waterfront Securities Indonesia pada perdaagngan hari ini (13/9/2019), merekomendasikan saham berikut:

KLBF
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.715.

RALS
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.230.

BNGA
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.060.

TINS
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.240.

SMGR
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 12.650.

BDMN
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4.860.

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya