Kerusuhan Papua, Ratusan Turis Asing Batalkan Pelesiran

Kerusuhan Papua, Ratusan Turis Asing Batalkan Pelesiran - GenPI.co
Pemandangan Kota Jayapura dari atas bukit sebagai salah satu tempat wisata. Foto: Antara

GenPI.co - Asosiasi Perusahaan Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Papua mengungkapkan kericuhan di Jayapura berdampak pada pariwisata di Bumi Cenderawasih.

Ketua Asita Provinsi Papua, Iwanta Parangin-Anginmengatakan sudah ratusan tur dari wisatawan asing yang membatalkan pemesanan perjalanannya. "Sudah banyak pembatalan, kalau tur biasa seperti belum lama ini, sudah membatalkan pesanan sekitar 100 orang," katanya.

Menurut Iwanta, batalnya kedatangan kapal pesiar yang seharusnya masuk pada 12 September 2019 dengan sekitar 500-an orang juga imbas dari kericuhan di Jayapura.

BACA JUGATidak Ada Perlakuan Rasis, Mahasiswa Papua Betah di Gorontalo

"Dengan mahalnya harga tiket penerbangan dan paket wisata di Papua, mayoritas wisatawan yang datang adalah warga negara asing (WNA)," ujarnya.

Dia menjelaskan turis asing selalu merencanakan perjalanan wisatanya jauh-jauh hari, sehingga meski kericuhan terjadi pada akhir Agustus, pembatalan sudah dilakukan untuk perjalanan beberapa bulan ke depan.

"Sampai Oktober saja sudah ada pembatalan, biasanya turis begitu lihat berita kurang baik langsung membatalkan pesanan, jadi hingga Oktober sudah sekitar 150 turis yang membatalkan," imbuhnya. (Hendrina Dian/ANT)

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya