GenPI.co 
GenPI.co - PT Citilink Indonesia bersinergi dengan perusahaan perawatan pesawat PT GMF AeroAsia membentuk anak usaha bidang pendidikan aviasi dan nonaviasi yaitu PT Garuda Ilmu Terapan Cakrawala Indonesia (GITC Indonesia). Komposisi kepemilikan saham dari dua perusahaan Garuda Indonesia Group ini adalah 80 persen Citilink dan 20 persen GMF.
Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan GITC Indonesia yang berdiri pada 30 Agustus 2019 ini merupakan bentuk ekspansi bisnis Citilink dalam bidang pendidikan dan pengembangan kualitas SDM, serta dalam rangka mendukung operasional penerbangan.
Pada tahap awal ini GITC Indonesia akan menyediakan fasilitas pendidikan bagi SDM untuk menunjang kegiatan operasional di lingkungan Garuda Indonesia Group, termasuk pendidikan untuk pilot, awak kabin, engineer, dan juga pegawai darat.
BACA JUGA: Citilink Buka Rute Penerbangan Baru Banyuwangi-Denpasar
"Dengan fasilitas, sarana dan prasarana yang mumpuni serta tenaga pengajar yang ahli di bidangnya diharapkan GITC Indonesia mampu menghadirkan pendidikan di bidang aviasi yang berkualitas baik dan terpercaya," kata Juliandra di Jakarta, Selasa (24/9).
Untuk memberikan kualitas pendidikan terbaik GITC yang saat ini bertempat di Duri Kosambi, Cengkareng, dilengkapi berbagai fasilitas penunjang yang lengkap mulai dari ruang kelas, lounge, asrama hingga simulator berbagai tipe pesawat seperti Airbus A320, Airbus A330, Boeing 737-800NG, ATR 72-600, dan CRJ1000.
Sementara itu, Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan mengatakan pendirian anak usaha ini merupakan upaya GMF dalam rangka pemenuhan kualitas SDM yang dapat mendukung ekspansi bisnis.
"Ke depannya kami berupaya memperluas jangkauan penyedia pelatihan teknisi pesawat dengan menyasar pelanggan lain di luar Garuda Indonesia Group melalui GITC Indonesia," ungkap Tazar. (Juwita Trisna/ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
