Powell Kembali Tegaskan Ekonomi AS Baik-baik Saja

Powell Kembali Tegaskan Ekonomi AS Baik-baik Saja - GenPI.co
Gubernur Bank Sentral AS (Federal Reserve) Jerome Powell (foto: bisnow.com)

 


Baca juga: Pengamat: Negara Maju Beri Tunjangan Pengangguran Saat Resesi
 

Powell sendiri tidak menjelaskan secara rinci mengenai prospek pertumbuhan atau potensi pemangkasan tingkat suku bunga lanjutan.

Gubernur Fed dalam kesempatan itu hanya merinci jika tingkat pengangguran AS telah mendekati level terendah dalam kurun waktu 50 tahun terakhir, dan inflasi terus berusaha mendekati target yaitu sebesar 2 persen.

Meski Powell telah menekankan ekonomi AS dalam kondisi baik-baik saja, analis mengemukakan Amerika telah melakukan sejumlah langkah antisipasi di tengah ekonomi global yang tak menentu.

“Kami melihat Fed telah memangkas tingkat suku bunga sebanyak dua kali, untuk melindungi Amerika dari pertumbuhan global yang mulai melambat dan ketidakpastian yang masih belum usai akibat perang dagang antara Amerika dan China,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (7/10/2019).

Apalagi, saat ini AS juga telah menyiapkan sederetan pengenaan tarif untuk produk asal Eropa, yang menjadi sinyal juga bakal terjadi perang dagang dengan negara di Benua Biru.

“Beberapa pelaku pasar dan investor mulai berspekulasi saat ini, yang menginginkan pemotongan tingkat suku bunga satu kali lagi pada FOMC meeting pada 29 – 30 Oktober,” ujar analis Nico.

Nico mengatakan isi pidato Powell ini akan memengaruhi pergerakan indeks di bursa saham pada hari ini, Senin (7/10/2019).

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG (indeks harga saham gabungan) memiliki peluang bergerak mix cenderung melemah dan ditradingkan pada level 6.010-6.121,” kata Nico.

PT Pilarmas Investindo Sekuritas pada perdagangan hari ini, Senin (7/10/2019) merekomendasikan saham BBCA, BDMN, RALS.

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya