GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Joko Widodo mengundang Singapura untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. Ajakan tersebut diutarakan saar dirinya bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam Annual Leaders Meeting, Selasa (8/10) di The Istana, Singapura.
"Indonesia menawarkan berbagai peluang kerja sama pendanaan proyek-proyek infrastruktur, di antaranya proyek kereta api Makassar-Parepare dan lapangan udara di Labuan Bajo," ucap Joko Widodo dalam siaran pers yang dirilis Biro Setpres, Selasa.
BACA JUGA: 3 Menteri Kabinet Jokowi yang Diprediksi Ditendang
Dalam pertemuan Jokowi dan Lee Hsien Loong juga membahas sejumlah kesepakatan lainnya.
“Salah satunya terkait Framework for Negotiation of FIR Realignment. Kerja sama yang ditandatangani 12 September 2019 lalu itu diharapkan dapat segera membuahkan hasil konkret,” ujar Presiden Joko Widodo dalam siaran pers yang dirilis Biro Setpres, Selasa.
Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Singapura sepakat untuk memperpanjang kerja sama keuangan antara bank sentral kedua negara. Implementasinya adalah pengelolaan likuiditas valas secara bilateral (bilateral liquidity management arrangement).
Perkembangan dan tindak lanjut dari kesepakatan yang dicapai dalam Leaders' Retreat tahun lalu juga turut dibahas. Perkembangan tersebut antara lain perkembangan pengembangan kawasan industri Kendal yang menjadi ikon kerja sama kedua negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
