Terakhir soal ekspor peluangnya masih besar di tengah perang dagang, tapi terkendala informasi pasar (market intelijen), ketergantungan komoditas, dan hambatan birokrasi untuk ekspor.
“Jadi waktu tidak banyak karena sinyal resesi ekonomi global sudah di depan mata. Pertumbuhan ekonomi kalau sampai dibawah 5 persen, maka dampak ke penurunan angka kemiskinan dan pengangguran sangat signifikan. Jadi PR utamanya menjaga momentum pertumbuhan tetap diatas 5 persen,” papar Bhima.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News