GenPI.co 
"Terima kasih Bunda Anne Avantie, from zero to hero. Saat ini beliau bukan lagi memikirkan diri sendiri, tetapi selama bertahun-tahun menyentuh mereka yang membutuhkan," kata Atalia.
Anne Avantie menambahkan, masalah merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh pelaku usaha. "Bikin makanan, laku sedikit tapi sisa, dan akhirnya di makan sendiri atau dibagikan ke tetangga. Bikin baju bagus, tidak laku. Lalu bagaimana caranya membayar anak buah? Kain? Bon? Pengeluaran lain?" tuturnya.
Menurut Anne, hal tersebut semuanya menjadi sebuah keresahan. Tapi, masalah datang sepaket dengan jalan keluar. Seperti kaki kita yang melangkah, kiri-kanan, kiri-kanan. Artinya, tidak ada masalah yang jalan sendiri tanpa jalan keluar. Tidak ada orang yang diberkati saja tanpa diuji, begitu sebaliknya," jelasnya.
Selain memotivasi sekira 500 peserta mayoritas ibu-ibu yang hadir itu, Bunda Anne pun berpesan agar mereka jangan pernah menyalahkan orang lain atas masalah yang terjadi. Anne meminta ibu-ibu untuk bertanya kepada diri sendiri terkait habit (kebiasaan) buruk yang bisa mempengaruhi setiap tindakan sehari-hari.
BACA JUGA: Anne Avantie Persembahkan ‘Tribute to Dynand Fariz’ di JFC 2019
"Contohnya, semua orang ingin handphone baru, tapi apakah mendesak? Ini menjadi pilihan. Ada orang yang membeli bukan karena kebutuhan. Apa artinya handphone baru ketika handphone itu untuk semata-mata dibanggakan," ucapnya. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
