GenPI.co 
GenPI.co - Tahun 2019, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meraih pendapatan terbesar sepanjang sejarah perusahaan, mencapai Rp 25,15 triliun. Pencapaian tersebut meningkat 9% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya, yang didorong peningkatan pendapatan layanan sebesar 15% year on year (yoy).
Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, pertumbuhan pendapatan sebesar 9% tersebut melampaui rata-rata industri, yang diperkirakan para analis sebesar 4%.
BACA JUGA: XL Axiata Akui Terjadi Kompetisi yang Sangat Ketat
Peningkatan pendapatan layanan ini, terutama ditopang oleh pendapatan dari layanan data yang meningkat sebesar 28% yoy. "Secara total, kontribusi pendapatan layanan data terhadap pendapatan layanan perusahaan juga semakin besar, mencapai 89%," tutur Dian dalam keterangan resmi, Senin (10/2/2020).
Perusahaan juga berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 713 miliar dari tahun sebelumnya mengalami kerugian.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari fokus dan konsisten dalam menerapkan strategi mengutamakan layanan data, yang kini berhasil dengan sangat baik. Sehingga mencetak pertumbuhan pendapatan di atas rata-rata industri," katanya.
Sepanjang 2019 XL Axiata juga terus melakukan perluasan jangkauan dan kapasitas jaringan, terutama di wilayah luar Jawa. Hingga akhir 2019, total jumlah BTS XL Axiata meningkat menjadi lebih dari 130.000, termasuk lebih dari 40.000 BTS 4G.
"Layanan 4G XL Axiata saat ini telah tersedia di 425 kota/kabupaten. XL Axiata juga terus berinvestasi dalam fiberisasi jaringan untuk melayani trafik data yang terus meningkat," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
