Corona: Perusahaan China Mulai Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan!

Corona: Perusahaan China Mulai Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan! - GenPI.co
Ilustrasi (foto: coreoi)

Wabah virus corona memicu pembatasan perjalanan dan pengetatan aktivitas masyarakat. Akibatnya banyak bisnis tutup dan pasokan barang serta jasa terganggu.

Akibatnya, banyak perusahaan kecil menghadapi krisis keuangan, karena kurangnya pesanan.  

Sebanyak 34 persen atau sekitar 1.000 perusahaan kecil dan menengah mengatakan kondisi bisnisnya yang hanya mampun bertahan selama satu bulan, dengan kondisi arus kas saat ini. 

Survei terbaru dari Universitas Tsinghua dan Universitas Peking juga mengungkapkan, sepertiga kalangan pebisnis skala kecil mengatakan mereka bisa bertahan selama dua bulan, dan 18 persen lainnya mengatakan mereka bisa bertahan selama tiga bulan.

Hal ini memaksa perusahaan memberhentikan pekerja, atau mengurangi gaji pegawai agar bisa bertahan.

Adanya kenaikan angka pengangguran ini, menimbulkan tantangan besar bagi para pemimpin China utuk bisa segera memulihkan kondisi ekonomi di negara tersebut.

Tentunya apa yang akan terjadi di China, bisa memengaruhi pertumbuhan ekonomi global juga. Mengingat China adalah negara di dunia, yang selama ini mencatatkan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia.

"Mungkin ada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal," kata Wang Jun, Kepala Ekonom Zhongyuan Bank yang berbasis di Beijing, China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya