Cegah Corona: Jelang Ramadan, Adu Cepat Mudik vs Kebijakan Jokowi

Cegah Corona: Jelang Ramadan, Adu Cepat Mudik vs Kebijakan Jokowi - GenPI.co
Ilustrasi (foto: Antara)

Jika pelarangan mudik yang diambil, maka pemerintah mesti memikirkan ekonomi kalangan pekerja di sektor informal yang tidak lagi memiliki pekerjaan dan diimbau tak mudik. 

Pekerja sektor informal, seperti pengemudi ojek online (ojol), pedagang kaki lima (PKL), petugas cleaning service, office boy, petugas keamanan (satpam), buruh bangunan.

Untuk menyokong kehidupan mereka, pemerintah bisa melakukan sejumlah cara, Salah satunya, mengalokasikan anggaran mudik gratis kepada warga tak mudik dalam bentuk voucher bantuan sembako Lebaran. 

Pemerintah dapat bekerjasama dengan peritel minimarket atau toko modern lainnya, sehingga voucher tersebut mudah ditukarkan di gerai terdekat.

Masyarakat yang mengikuti program mudik gratis tahun lalu lebih diprioritaskan. 

“Data pemudik gratis itu masih ada dan bisa digunakan untuk pemberian bantuan itu,” harap Djoko.

Di saat Lebaran, masyarakat masih bisa melakukan video call dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman. Pemerintah juga agar dapat memberikan keringanan biaya penggunaan telepon seluler. (*)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya