Emas Tembus Harga Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir, Ada Apa?

Emas Tembus Harga Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir, Ada Apa? - GenPI.co
Logam mulia (foto: moneycontrol)

GenPI.co - Harga emas di pasar global kembali mengamuk, dan menembus level puncak yang diprediksi bisa terjadi di tengah pandemi virus corona (covid-19), yaitu di USD 1.700/USD.

Pada penutupan perdagangan Kamis (9/4/2020) atau Jumat pagi WIB, harga emas kontrak Juni 2020 di Bursa Comex melejit USD 68,5 atau 4,07 persen ke USD 1.752,8, menjadi harga tertinggi sejak Oktober 2012 atau dalam 7 tahun terakhir.

Harga emas “mabuk”, setelah pasar merespons pengumuman stimulus besar-besaran oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yaitu Federal Reserve (Fed) untuk membantu perekonomian masyarakat yang terkena imbas corona. Pasar menilai kebijakan ini berpotensi memicu inflasi.

BACA JUGA: PSBB di Jakarta Mulai 10 April 2020, Apa Saja Perbedaannya?

Diketahui, Fed pada Kamis waktu Amerika, mengemukakan akan membuat Main Street Lending Fund sebesar USD 2,3 triliun untuk mendukung bisnis melalui pinjaman bank. 

Fed juga berusaha untuk menciptakan stabilitas di pasar, dengan mengurangi permintaan untuk emas.

Kondisi ini membuat kalagan analis memprediksi pasar bakal dibanjiri uang tunai dari bank sentral, yang menjadi sentimen penguat harga emas guna menghindari inflasi.

BACA JUGA: Belum Dapat Token Gratis? Tenang, PLN Janji Akses Lancar 11 April

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya