BACA JUGA: Jangan Terlewat! Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Dini Hari Ini Lo
Kedua, Masyarakat di Amerika dan Eropa kembali bekerja setelah diterapkannya new normal. Manufaktur, perkantoran, dan mal sudah kembali dibuka.
Ketiga, Bank Sentral Amerika dan Eropa mengenakan suku bunga acuan yang lebih rendah. Dengan begitu banyak investor asing menyerbu negara yang menjanjikan bunga lebih besar, antara lain Indonesia.
“Suku bunga obligasi Indonesia di atas 7 persen per tahun. Ini menarik bagi pelaku pasar, sehingga banyak investasi. Jadi wajar terjadi penguatan (rupiah),” ungkap Ibrahim. (*)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News