Strategi Fintech Akseleran: Mitigasi Risiko Kredit di New Normal

Strategi Fintech Akseleran: Mitigasi Risiko Kredit di New Normal - GenPI.co
Ilustrasi kredit fintech. Foto: Freepik

GenPI.co - Menyambut new normal atau tatanan normal baru, Fintech berbasis Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran menyiapkan sejumlah strategi untuk memitigasi risiko kredit bermasalah (non performing loan/NPL).

Apalagi, di tengah kembalinya geliat para pelaku usaha yang membutuhkan pinjaman sekaligus mendukung kebangkitan perekonomian nasional. 

BACA JUGAJelang Lebaran, Tren Pendanaan di Fintech Menyentuh Rp 200 Miliar

Meski masih dibayangi oleh penyebaran pandemi covid-19, tercatat selama lima bulan terakhir di tahun 2020, Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp300 miliar atau naik 5 persen dibandingkan periode yang sama di Mei 2019.

Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran mengatakan bahwa pihaknya masih berfokus kepada sektor seputar konstruksi, pertambangan minyak dan gas, logistik, dan trading. 

Menurut Christopher, Akseleran tetap berkomitmen untuk menyalurkan pinjaman usaha kepada setiap pelaku usaha yang mengajukan pinjaman (borrower) yang memang layak memperoleh pinjaman sekaligus mendukung mereka di saat situasi sulit seperti sekarang.

Meski demikian, pihaknya juga selalu memperhatikan untuk memberikan kenyamanan kepada para pemberi pinjaman (lender) Akseleran, terutama dalam masa pandemi seperti ini.

"Setiap lender cenderung akan lebih konservatif dalam menyalurkan pinjaman. Maka dari itu, penting buat kami untuk melakukan sejumlah strategi dalam memitigasi risiko terjadinya NPL,” ujar Christopher.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya