GenPI.co 
GenPI.co - Selama masa pandemi, sejumlah tempat publik ditutup, termasuk seluruh restoran yang ada di Jakarta. Momen tersebut tentu saja menjadi masa yang sulit bagi para pengusaha dan tenaga profesional di bidang kuliner.
Kondisi itu juga dialami oleh Chef Stefu Santoso, executive Aprez Catering dan Amuz Gourmet Restaurant, Jakarta. Pria yang juga merupakan pimpinan Asosiasi Chef Profesional menceritakan bagaimana kondisi restoran yang dikelolanya selama masa pandemi.
“Secara keseluruhan, kondisi yang kami alami cukup memprihatinkan. Sebanyak 3 outlet kami sudah mulai tutup sejak Maret,” kata Chef Stefu dalam webinar yang bertajuk "Seluk-Beluk Industri Restoran Menghadapi Era New Normal" yang diselenggarakan Restobazaar, Kamis (23/7).
BACA JUGA: Mau Sukses Bisnis Kuliner? Simak Tips Bos Martabak Orins!
Ia mengatakan, masa krisis dimulai sejak hari pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Sejak saat itu, jumlah pemesanan dan pelanggan terus menurun secara drastis, hingga akhirnya restorannya ditutup.
“Financial report kita masih minus dari Maret sampai Juni 2020. Saya mengalami penurunan revenue sebesar 80 persen. Dan hampir 5 bulan kami mengalami pemotongan gaji,” ungkap Chef Stefu.
Untuk menyiasati agar pendapatannya kembali meningkat, Chef Stefu pun mencoba berinovasi dengan menyajikan frozen food. Menurutnya, makanan beku sangat cocok untuk masa-masa pandemi seperti saat ini.
“Jadi solusinya kami sekarang menjual frozen food, mulai dari steak dan beberapa jenis makanan lainnya,” papar Chef Stefu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
