Sispreneur Dukung Perempuan sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga

Sispreneur Dukung Perempuan sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga - GenPI.co
Perempuan dan UMKM merupakan pihak-pihak yang paling terdampak secara ekonomi dan sosial selama masa pandemi covid-19. Foto: PR XL Axiata

Misalnya, 99,99 persen usaha di Indonesia adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Kemenkop dan UKM, 2017-2018).

Selain itu, berdasarkan survei dari Bank Dunia (2016), lebih dari 50 persen usaha mikro dan kecil dimiliki oleh perempuan.

“Peserta yang terpilih mengikuti program ini akan mendapatkan pembinaan secara gratis, baik secara konseptual, maupun praktek untuk mengembangkan usaha secara mandiri dan konkret," katanya.

Selain itu, mereka juga mendapatkan peluang untuk memperbesar jaringan pemasaran produk, memperluas cakupan pasar dan meningkatkan mutu serta kualitas produknya.

"Sehingga tidak menutup kemungkinan untuk menjual produknya, baik lintas provinsi maupun hingga keluar negeri. Ini bukanlah mimpi. Di era seperti ini peluang sangat terbuka luas,” tambah Menteri Bintang.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan melalui program tersebut, para perempuan pelaku usaha mikro akan mendapatkan bimbingan untuk mengembangkan bisnis kecil dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Perempuan dan UMKM merupakan pihak-pihak yang paling terdampak secara ekonomi dan sosial selama masa pandemi covid-19," ujarnya.

Karena itu, program kelas inkubasi ini menjadi sangat relevan untuk diselenggarakan saat ini agar dapat membantu di dua sisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya