Selain itu, pengembangan desa wisata sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan sekelompok masyarakat yang berdomisili di suatu destinasi, dan memang punya potensi untuk bisa dijadikan potensi wisata.
“Ketika ada covid-19 apa yang kami lakukan terhenti total mulai dari Maret, tetapi saat ini kami melakukan penyampaian melalui media,” lanjutnya.
Pada era new normal ini, sejumlah destinasi pariwisata di Sulawesi Selatan tetap aktif, dan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami berusaha tetap eksis tapi menggunakan protokol kesehatan. Kalau kegiatan pariwisata berhenti, maka dampaknya kasihan tenaga kerja dan kejahatan juga akan marak terjadi,” pungkasnya. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News