SUCCESS STORY

WFH Berbuah Manis, Suharti Diguyur Rezeki dari Jual Asinan Betawi

WFH Berbuah Manis, Suharti Diguyur Rezeki dari Jual Asinan Betawi - GenPI.co
Suharti Sadja  pemilik Makan Daun (foto: oto: Andri Bagus/ GenPI.co)

Sampai akhirnya ada bazar kuliner yang diselenggarakan Ikatan Alumni SMA 70 Jakarta, Suharti pun tergerak untuk ambil bagian dengan mengisi slot asinan Betawi. 

Saat itu teman-temanya belum ada yang menjual kuliner tradisional tersebut.

"Saya coba untuk ikut bagian, dan ternyata banyak peminat dan senang banget. Katanya enak dan buat ketagihan. Untuk modal awal hanya Rp 300 ribuan," jelasnya.

Satu porsi asinan Betawi miliki Suharti dengan brand bernama "Makan Daun" dibanderol Rp 35 ribuan. Memang target pasar yang dituju bukanlah generasi milenial melainkan kalangan yang sudah beranjak dewasa.

"Untuk target pasar kami sudah melakukan riset kecil-kecilan. Jadi bukan milenial," bebernya.

Asinan Betawi Makan Daun mulai dijual pada 5 Oktober 2020, tetapi merek ini sudah cukup populer dan kebanjiran pesanan.

"Saru hari bisa mencapai 60 sampai 70 porsi asinan yang dipesan. Kami buka sistem pre-order, jadi pesan satu hari sebelumnya. Hal itu agar memastikan sayuran dalam asinan tetap fresh," katanya.

Dari segi kemasan, Suharti sangat memperhatikan keamanan dan kebersihan asinan miliknya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya