Untuk itu ia menggunakan tempat makan transparan, seperti bekal sehat untuk makan siang.
"Kami melakukan pemasaran lewat komunitas, media sosial dan menyempatkan pantun dan cerita unik untuk yang akhirnya tertuju pada produk Makan Daun," ungkapnya.
Ternyata menjalani bisnis sambil WHF perlu kelihaian dalam mengatur waktu. Sebab, acap kali ia merasakan bentrok dengan tanggung jawabnya sebagai pegawai kantoran.
"Kalau sukanya banyak orderan, dan mereka doyan dengan makanan sehat yang saya buat," tuturnya.
Untuk target ke depannya, pengusaha sukses ini akan menambah varian menu sehat, sehingga banyak pilihan bagi pelanggan.
"Kami berupaya menjangkau pasar lebih luas, agar konsumen dapat terus konsumsi makan sehat. Mereka sehat pastinya akan berdampak positif bagi Makan Daun," kata Suharti.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News