3 Penyebab Industri Asuransi di Indonesia Sulit Berkembang

3 Penyebab Industri Asuransi di Indonesia Sulit Berkembang - GenPI.co
Ilustrasi asuransi. Foto: Freepik

GenPI.co - Untuk memilih asuransi, masyarakat kerap dihantui oleh kekhawatiran akan proses yang berbelit-belit, apalagi terkait pembayaran klaim.

Hal ini sering kali menjadi penghambat bagi seseorang untuk membeli asuransi.

BACA JUGAHindari Penipuan, Ini Tips Memilih Asuransi di Masa Pandemi

Padahal, asuransi seharusnya adalah industri yang berbasis rasa percaya (trust), sebagaimana dikatakan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara baru-baru ini.

Namun, pandemi covid-19 telah membuktikan bahwa adopsi teknologi merupakan jawaban kunci yang dapat menembus segala hambatan dalam industri asuransi dan meningkatkan rasa percaya masyarakat.

CEO dan Founder perusahaan insurtech tanah air PasarPolis, Cleosent Randing menjelaskan bahwa ada tiga masalah utama yang selama ini membuat masyarakat ragu dalam membeli asuransi.

Ketiga masalah tersebut yaitu rumitnya akses menuju produk asuransi, proses klaim yang kurang efisien, dan premi asuransi yang tidak terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.

"Padahal mereka merupakan kelompok yang paling rentan dan paling membutuhkan proteksi," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya