GenPI.co - Yunia Fransyllya terpikir untuk menjalankan bisnisnya, berawal karena ia suka ngemil.
Dari sana, ia terpikir untuk membuat usaha makaroni yang diberi merek Sekotakmicin.
Kecintaannya kepada salah satu brand makaroni kenamaan di Indonesia, membuat ia tidak bisa berhenti mengunyah. Sampai suatu waktu, ia merasa camilan yang biasa ia konsumsi terasa terlalu keras.
Menjawab kebutuhannya, wanita yang akrab dipanggil Yunia ini mulai membuka usaha bersama dengan temannya, Tracy Hinjaya.
BACA JUGA: Dari Pelatih Muay Thai ke Kuliner, Kini Sukses Usaha Cuanki
Sayang usaha yang mereka jalankan berdua tidak berlanjut, setelah adanya pandemi covid-19. Tracy memutuskan untuk membuka usahanya lain sendiri, tetap dengan camilan makaroni.
Untuk mewujudkan makaroni kesukaanya, Yunia mengaku sempat menghabiskan waktunya untuk melakukan riset mulai dari mencoba beberapa macam makaroni hingga cara pembuatannya.
Nama brand Sekotakmicin sendiri pada awalnya memiliki tujuan untuk mempunyai kemasan yang go green.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News