GenPI.co 
GenPI.co - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, 24 November 2020, berpotensi menguat seiring laporan uji vaksin covid-19 dari perusahaan farmasi asal Inggris AstraZeneca.
Rupiah ditutup menguat 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp 14.149 per dolar Amerika Serikat dari sebelumnya Rp 14.165 per dolar AS.
BACA JUGA: Jumat Siang, Kurs Rupiah/USD Gigih Pertahankan Kisaran 14.580
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa rencana perilisan dan pendistribusian vaksin pada akhir Desember menjadi katalis positif bagi rupiah.
“Hal ini sedikit menenangkan pasar, karena sebelumnya disebutkan bahwa vaksin baru akan didistribusikan pada akhir kuartal pertama tahun depan,” ujar Ibrahim dikutip Antara, Senin (23/11).
Menurut Ibrahim, informasi perihal vaksin ini membuat pasar kembali bersemangat.
Muncul harapan bahwa masyarakat bisa beraktivitas normal kembali tanpa khawatir, sehingga menggerakan roda ekonomi tanpa hambatan.
Sementara itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin mengusulkan agar diskusi stimulus covid-19 terus dilanjutkan. Tapi, di saat yang bersamaan, dirinya mengakhiri serangkaian program bantuan pinjaman federal pada 31 Desember 2020.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
