Pembangunan NYIA Membuat Kulonprogo Kehilangan 531 Ton Udang Per Tahun

Pembangunan NYIA Membuat Kulonprogo Kehilangan 531 Ton Udang Per Tahun - GenPI.co
New Yogyakarta International Airport. (Foto: Suara Merdeka)

Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) melahirkan efek samping. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kehilangan potensi budi daya tambak udang sebesar 531 ton/tahun karenanya. 

Dilansir dari Kantor Berita Antara, Kepala Bidang Pembudidayaan Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Leo Handodo mengataka, jumlah tambak udang di selatan proyek Bandara NYIA sebanyak 118 unit. Tambak tersebut tersebar di sepanjang Pantai Glagah hingga Pantai Congot dengan jumlah produksi satu siklus kurang lebih 177 ton.

Pembangunan NYIA membuat tambak udang di kawasan selatan harus ditutup. Padahal menurut Leo Handolo, dalam satu tahun ada tiga siklus panen dengan produksi total tambak udang di selatan Bandara NYIA itu sebanyak 531 ton.  

Kalau rata-rata harga jual udang sebesar Rp60 ribu per kilogram, maka potensi perputaran uang dengan adanya tambak udang sebesar Rp31,860 miliar. 

Namun demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya atas penutupan tambak udang di selatan proyek Bandara NYIA itu.  Kawasan tersbut akan dimanfaatkan sebagai sabuk hijau. 

"Kami mendukung setiap kebijakan pemerintah. Namun demikian, kami akan mengupayakan adanya lahan lain yang dapat dimanfaatkan sebagai kawasan peruntukan tambak udang,"  imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya