Melihat Sentra Produksi Sarung Tenun Suku Mandar

Melihat Sentra Produksi Sarung Tenun Suku Mandar - GenPI.co
Pengraji kain tenun suku Mandar. (ist)

Suku Mandar, Sulawesi Barat sejak dahulu dikenal sebagai penghasil kain tenun terbaik di wilayah Pulau Sulawesi bagian selatan. Kain ini diakui bermutu tinggi karena hasil akhirnya terasa halus dan lembut dan terkenal sampai ke daerah suku tetangga seperti Bugis dan Makassar.

Sarung sutera Mandar atau dikenal dengan nama Lipa' Sa'be atau Lipaq Saqbe miliki warna-warna yang cerah atau terang, seperti warna merah dan kuning dengan motif garis-garis geometris yang lebar. Motif ini pun terbagi dua, yaitu motif sure’ dan motif bunga.

Motif sure’ berupa motif garis-garis saja, sementara motif bunga adalah motif sure’ yang ditambah hiasan bunga untuk mempercantik kain. Tidak sembarangan bisa dipakai, Motif sarung tenun Mandar memiliki peruntukannya masing-masing, siapa yang bisa memakai motif apa ini terkait dengan status ekonomi, sosial budaya, agama, dan kelas sosial seseorang, apalagi sarung tenun Mandar menggunakan benang perak dan emas dalam proses pembuatannya.

Baca juga: Festival Sungai Mandar ke-6 Siap Digelar

Alasan lain yang membuatnya hanya dipakai pada saat-saat tertentu saja adalah karena sarung tenun Mandar diwarnai memakai pewarna alami sehingga tidak boleh dicuci, bila telah dipakai cukup direndam lalu dikeringkan saja. Alasan kainnya karena harganya yang cukup tinggi, apalagi bila telah menjadi pakaian seperti kemeja, minimal dijual dengan harga Rp 300.000. 

Traveler yang tertarik dengan sarung tenun Mandar yang berkelas ini bisa traveling ke Kabupaten Polewali Mandar di Provinsi Sulawesi Barat, penenunnya dapat ditemukan di kecamatan Balanipa, kecamatan Tinambung, dan kecamatan Limboro. 

Salah satunya di Desa Pambusuang yang merupakan sentra produksi sarung tenun sutra Mandar, di desa ini warga menenun kain sarung sutra Mandar di rumah masing-masing. Mereka bekerja selama 2 sampai 3 minggu untuk menyelesaikan satu kain, kadang sampai berbulan-bulan, tergantung motifnya.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya