Realisasi Investasi Jabar Mencengangkan, Pantas Dipuji BKPM

Realisasi Investasi Jabar Mencengangkan, Pantas Dipuji BKPM - GenPI.co
Gedung Sate. ANTARA FOTO/Raisan Al Faris

Jabar menjadi provinsi dengan nilai investasi terbanyak secara nasional telah memberikan andil bagi pertumbuhan ekonomi.

"Jika ada investasi maka akan ada penyerapan tenaga kerja, memberikan  penghasilan dan kepastian pendapatan, sehingga konsumsi masyarakat meningkat," katanya.
 
Karena tidak bisa hanya mengandalkan dari lapangan pekerjaan yang disediakan oleh negara, menjadi PNS atau pegawai BUMN, maka perlu peran swasta melalui investasi.
 
Ia menyebutkan target investasi pada 2020 telah mencapai target. Dari perubahan target menjadi Rp 817,2 triliun, BKPM mendapat Rp 826,2 triliun atau 101,1 persen dari target.
 
Berdasarkan catatan BKPM, pada kuartal I/2020 capaian PMA (Penanaman Modal Asing) sebesar Rp 98 triliun dan PMDN (Dalam Negeri) Rp112,7 triliun.

Kuartal II perolehan PMA dan PMDN turun. Asing Rp 97,6 triliun dan dalam negeri Rp 94,3 triliun.
 
Lalu periode selanjutnya saat pemerintah mulai mengurangi pembatasan sosial, realisasi naik.

PMA lebih tinggi dari PMDN yaitu Rp 106,1 triliun dan Rp 102,9 triliun.
 
Kuartal akhir tahun ketika UU Cipta Kerja disahkan dan kepastian adanya vaksin kembali membuat PMA lebih tinggi dari PMDN.

BACA JUGAInvestasi Aset Kripto Bakal Cuan di 2021, Simak Dulu Caranya

Besaran modal asing Rp 111,1 triliun dan dalam negeri Rp 103,6 triliun. (*)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya