GenPI.co - Setelah mengalami perkelahian politik yang intens selama Pilpres 2020, Joe Biden akhirnya resmi dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-46, Kamis (20/1/2021).
Pelantikan Joe Biden membawa harapan tak hanya untuk masyarakat AS, tapi di seluruh dunia. Tak terkecuali Indonesia yang merupakan mitra dagang AS.
BACA JUGA: Harga Kedelai Melonjak, Pedagang Tahu dan Tempe Mogok Kerja
Ekonom Institut Transportasi dan Logistik (ITL), Trisakti B.Dharma Manullang menilai bahwa hubungan dagang Indonesia-AS akan berjalan dengan lebih baik di bawah pemerintahan Biden.
Namun, dia mengingatkan bahwa hubungan ini tetap harus ditingkatkan, terutama di tengah pandemi covid-19.
Di tengah pandemi covid-19, imbuhnya, tetap selalu ada usaha untuk meningkatkan hubungan dagang Indonesia-AS.
"Misalnya, melalui upaya (proaktif dan aktif) dengan melibatkan pelbagai sektor terkait, baik sektor swasta maupun BUMN,” ungkapnya kepada GenPI.co, baru-baru ini.
Dharma menilai bahwa hubungan itu bisa diperkuat dengan meningkatkan iklim investasi di Indonesia, baik dalam produksi barang maupun jasa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News