Pedagang Menjerit, Daya Beli Masyarakat Menurun Akibat Corona

Pedagang Menjerit, Daya Beli Masyarakat Menurun Akibat Corona - GenPI.co
Pedagang ikan menjerit lantaran sepi pembeli. FOTO GenPI

GenPI.co - Massa pendemi covid-19 sangat mempengarhui kehidupan aktivias masyarakat yang berdampak pada perekonomian membuat dayat beli menurun. 

Berdasarkan hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) sebanyak 88,9 persen responden yang merasa pandemi Covid-19 mempengaruhi kehidupan. Sementara yang menyatakan tidak terdampak hanya 11,1 persen. 

BACA JUGA: Amarah Kiai NU, Abu Janda Penyusup Merusak Banser

“Sebanyak 66,8 persen responden menyatakan akibat dampak Covid-19 pendapatan ekonomi keluarga mereka menurun hingga 50 persen lebih dibanding sebelum adanya dampak Covid-19,” ujar Direktur Eksekutif IDM, Tri Permadi dalam keterangannya, Sabtu (30/1).

Sementara, lanjut Permadi, sebanyak 29,6 persen mengaku pendapatan mereka menurun hingga 25 hingga 40 persen. Sedangkan 3,6 persen menyatakan pendapatan ekonomi keluarga hanya turun di bawah 25 persen.

“Dari hasil survei menunjukan bahwa pandemi menyebabkan daya beli masyarakat juga terpantau begitu rendah,” sambungnya.

Selain itu, keterbatasan untuk bergerak juga membuat masyarakat  memiliki keterbatasan dana untuk dibelanjakan.

“Rendahnya permintaan ini kemudian menyebabkan munculnya deflasi atau penurunan harga-harga barang di pasaran. Bahkan, banyak produsen yang menawarkan harga diskon hanya demi menghabiskan stok,” tegasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya