GenPI.co 
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, harga emas pada penutupan perdagangan Rabu (24/2/2021) atau Kamis pagi WIB di pasar spot dunia, melemah USD 0,73 pada menjadi USD 1804,65 per troy ounce.
Gerak emas di pasar spot dunia (USD/troy ounce)
24 Februari: 1.804
23 Februari: 1.805
22 Februari: 1809
19 Februari: 1.783
“Harga emas ditutup melemah pada Rabu, di tengah sentimen meningkatnya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS serta laporan optimistis mengenai upaya vaksinasi virus covid-19 di Amerika Serikat,” kata analis komoditas, Ariston kepada GenPI.co, Kamis (25/2/2021).
Ia memprediksi, tekanan terhadap harga emas mungkin bisa berlanjut, karena tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS masih terlihat meninggi pagi ini.
Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mencatat level tertinggi di 1,43 persen sejak Februari 2020. Saat ini bergerak di kisaran 1,40 persen.
“Kenaikan tingkat imbal hasil ini, masih karena respons pasar terhadap outlook kenaikan inflasi dengan membanjirnya stimulus di AS,” ungkap Ariston.
Malam ini, tambahnya, ada rilis data pertumbuhan PDB Amerika Serikat kuartal IV/2020 untuk pengukuran ke-2.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
