Gerak emas di pasar spot dunia (USD/troy ounce)
25 Februari: 1.769
24 Februari: 1.804
23 Februari: 1.805
22 Februari: 1809
19 Februari: 1.783
“Harga emas berakhir turun pada hari Kamis, karena terbebani oleh naiknya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS, khususnya tenor jangka panjang,” kata analis komoditas, Ariston kepada GenPI.co, Jumat (26/2/2021).
BACA JUGA: Pemimpin Baru! Lagi-lagi Sang Peneliti Otomotif jadi Bos Honda
Obligasi Amerika Serikat (AS) dengan tenor 10 tahun, yield menembus level 1,56 persen kemarin, dan hari ini masih bertahan di kisaran 1,50 persen.
“Kenaikan yield obligasi jangka panjang ini didukung oleh outlook pemulihan ekonomi dan kenaikan inflasi di AS,” ujar Ariston.
Naiknya yield obligasi pemerintah AS ini, tambahnya, mendorong penguatan dolar AS, sehingga menekan harga emas.
“Hari ini kemungkinan harga emas masih bisa turun ke area support USD 1.750, dengan potensi resisten di kisaran USD 1.790,” ujar Ariston.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News