Sejarah Brand Eiger, Dari Modal Rp1 Juta Kini Punya 250 Cabang

Sejarah Brand Eiger, Dari Modal Rp1 Juta Kini Punya 250 Cabang - GenPI.co
Deputy CEO PT Eigerindo Multi Produk, Christian Hartanto Sarsono. Foto: Nje Nissa/GenPI.co

GenPI.co - Banyak yang mengira bahwa brand Eiger merupakan produk luar negeri. 

Padahal, Eiger atau PT Eigerindo Multi Produk merupakan produsen pakaian dan peralatan rekreasi alam dari Indonesia.

BACA JUGA: Tidur Nyaman Saat Bertualang, Eiger Sleep Sack 600 Solusinya

Perusahaan ini didirikan oleh Ronny Lukito pada 1979. Sebagai CEO Eiger, Ronny merupakan lulusan Sekolah Tinggi Menengah (STM) yang bermimpi bisa hidup dengan kebebasan finansial.

"Bermodalkan dua mesin jahit dan produk tasnya bermerek Butterfly," kata Christian Hartanto Sarsono selaku Deputy CEO PT Eigerindo Multi Produk, Senin (15/3).

Dia menambahkan, saat itu Eiger adalah toko tas yang dimiliki oleh ayah dari Ronny Lukito. 

Toko tersebut berada di sebuah rumah kecil di Gang Tamrin, Bandung. 

Berkat tangan dingin Ronny, tas bermerek Butterfly pun merambah ke internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya