Dana Desa Cocok untuk Bangun Homestay di Desa Wisata

Dana Desa Cocok untuk Bangun Homestay di Desa Wisata - GenPI.co
Pengamat Pariwisata Tedjo Iskandar. (Facebook)

GenPI.co - Pengamat pariwisata Tedjo Iskandar menilai sangat efektif dana desa untuk bangun homestay di desa wisata. Menurutnya saat ini trend penginapan sudah berubah ke arah klasik. Wisatawan cenderung memilih konsep alam yang lebih sederhana dan ekonomis. 

“Sangat efektif. Sekarang wisatawan trendnya berubah, jadi banyak yang memilih untuk berhemat. Mereka memilih untuk jalan sendiri, beli tiket sendiri dengan penginapan minimalis.,” ujar Tedjo kepada GenPI.co di kawasan Jakarta Utara belum lama ini.

Pemilik Tourism Training Center (TTC) ini mengatakan dengan dana desa dapat membangun konsep penginapan guest house atau homestay yang ada di sejumlah daerah seperti Jogja, mampu mendongkrak perekonomian penduduk lokal. Selain itu wisatawan juga menjadi lebih dekat dan berinteraksi dengan warga setempat.

Baca juga: Dana Desa untuk Bangun Pariwisata NTT

Namun ia menyarankan kepada pengelola guest house untuk tetap memperhatikan beberapa sarana utama yang dibutuhkan wisatawan. Seperti fasilitas air conditioner, hot water dan free strong wifi. Tak lupa keamanan pun menjadi faktor penting. 

“Tapi tolong keamanan diperhatikan. Jangan ada premanisme, pemerasan pada turis. Jaman dulu mungkin mereka tidak bisa complain kemana-mana, tapi sekarang mereka bisa streaming melalui medsos,” tegasnya.

Dana Desa dikelola oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata. Salah satu tujuannya membantu pembangunan homestay untuk desa yang memiliki produk unggulan dalam sektor pariwisata.

"Jadi kita yang membangun homestaynya. Sedangkan Kementerian Pariwisata yang akan turut membantu pemasarannya," ujar Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya