Insurtech Jadi Harapan Bagi Industri Asuransi Di Masa Depan

Insurtech Jadi Harapan Bagi Industri Asuransi Di Masa Depan - GenPI.co
Ilustrasi insurtech. Foto: Elements Envato

GenPI.co - Pandemi Covid-19 benar-benar membuat berbagai sektor industri tersungkur seiring dengan pelemahan pasar dan daya beli masyarakat yang sangat menurun. 

Namun, tak demikian halnya dengan kinerja industri asuransi yang justru tetap tumbuh di tengah tekanan pandemi. 

BACA JUGA: Saat Pandemi Asuransi Buat Terobosan, 1 Polis Untuk Sekeluarga 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Departemen Pengawas IKNB I B Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Heru Juwanto, dalam pada Webinar Insurtech dengan tema Menggenjot Tingkat Penetrasi Asuransi Indonesia Lewat Insurtech.

“Kondisi jauh lebih bagus bisa kita lihat di industri asuransi, yang dalam catatan kami di sepanjang tahun 2020 lalu aset industrinya mampu tumbuh sebesar 6,34 persen menjadi Rp1.409,75 triliun,” papar Heru.

Meski kinerjanya cukup positif, Heru mencatat bahwa tingkat penetrasi industri asuransi nasional masih tergolong rendah dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Kondisi itu disebut Heru masih menjadi tantangan yang harus dijawab oleh para pelaku industri asuransi, sekaligus juga peluang yang harus dimaksimalkan ke depan dengan berbagai inovasi. 

“Dari sini kita bisa lihat secara perlahan pelaku insurance technology (insurtech) mulai mengisi peluang ini dalam dua sampai tiga tahun belakangan,” tutur Heru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya